Rabu, 12 Juli 2017
Jenis Logam Mulia Yang Cocok Untuk Dijadikan Perhiasan
Biasanya kita hanya mengenal logam mulia emas dan perak yang seringkali digunakan untuk membuat perhiasan.
Namun ternyata logam mulia emas dan perak bukan satu-satunya logam yang beredar di dunia ini yang bisa ditempa menjadi perhiasan. Masih ada banyak lagi logam mulia yang belum kita kenal. Kemajuan teknologi telah menyebabkan logam mulia emas dan perak yang sudah mendapat kepercayaan masyarakat ini tersaingi dengan logam-logam yang tadinya tidak dikenal begitu luas.
Dalam pembuatan perhiasan, ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan. Apa saja sih? Berikut sedikit saya kasih penjelasannya.
a. Biaya Pembuatan
Isi kantong anda sudah pasti bisa tidak bisa harus menyesuaikan dengan biaya pembuatannya. Itu disebabkan anda belum tentu memiliki skill khusus untuk berbagai jenis logam mulia. Padahal untuk bisa membuatnya anda harus bisa sepenuhnya lho. Bahkan untuk seorang expert sekalipun dibutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran yang tidak sedikit. Jadi dengan menguasinya saja belum cukup ya. Karena disamping jenis bahan perhiasan yang dipakai, investasi yang berharga dalam pembuatan perhiasan adalah waktu, tenaga, ide, dan pikiran.
b. Design perhiasan
Design perhiasan dipengaruhi oleh bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan biaya tersebut. Membuat perhiasan berbahan dasar logam mulai perak yang mudah diperoleh tentunya akan lebih mudah bila dibandingkan dengan membuat perhiasan berbahan dasar logam mulia titanium yang tidak mudah diperoleh. Selain itu, cara dan teknik pembuatan perhiasan mulai dari awal dipengaruhi oleh campuran bahan logam ketika anda membuat design perhiasan tertentu.
c. Peralatan pendukung
Pemilihan bahan dasar yang digunakan tentu saja menentukan peralatan pendukung yang digunakan dalam penbuatan perhiasan. Peralatan pembuatan perhiasan akan semakin rumit mengikuti seberapa rumit pula perhiasan yang akan kita buat. Peralatan tersebut meliputi peralatan tempa, peleburan, pelipatan hingga pengeleman logam.
Karater dan perpaduan yang unik dimiliki oleh setiap jenis logam mulia. Semua itu berbeda antara logam yang satu dengan logam yang lain.
1. Perak
· Kandungan murni yang dimiliki perak murni adalah sekitar 99,9 persen. Lembut dan berkilau menjadi ciri umum dari perak murni ini.
· Sedangkan perak sterling adalah perpaduan logam yang mengandung 92,5 persen berat perak dan 7,5 persen beratnya berasal dari komponen lain, yang biasanya berupa logam tembaga.
· Perak yang bersifat anti noda adalah perak argentium. Perak ini umumnya bersifat dukali lebih keras dari perak sterling.
Kehalusan, kualitas, merk biasanya menjadi dasar untuk mengidentifikasi sebagian besar logam perhiasan perak. Biasanya sih semua itu merujuk pada keaslian perhiasan, sudah terdaftar dibawah hukum atau belum, dan disertai atau tidaknya tanda tangan pembuat atau merk dagang terdaftar. Harga perak yang lebih terjangkau daripada emas merupakan hal yang paling penting.
2. Emas
Yang menjadi alasan kuat untuk menentukan harga emas 24 karat sangat tinggi adalah kandungan emas murni 24 karat dalam emas murni yang dijadikan bahan dasar pembuatannya. Maka dari itu perhiasan logam emas sering dipadukan dengan logam mulia lainnya seperti perak atau bahkan tembaga dengan tujuan untuk membuat perhiasan yang lebih murah.
Ukuran dari rasio emas dengan logam mulia lain yang terkandung dalam perpaduan logam campuran emas disebut dengan karat dan disingkat kt. Tingkat karat akan semakin tinggi tergantung pada banyak kandungan emas dalam logam perpaduan tersebut. Emas di pasaran biasanya memiliki tingkata kadar emas antara 8-18 karat. Jika dalam perhiasan tersebut tertulis memiliki kadar 8 karat, maka itu berarti bahwa kadar emasnya adalah 1/3 dari keseluruhan unsur logam perhiasan tersebut. Dan jika sebuah perhiasan logam campuran emas memiliki kandungan emas 18 karat, maka kandungan emas yang terdapat didalamnya adalah 75 persen.
- Emas Plate
Emas dilapisi dengan menggunakan teknik obligasi kimia, yaitu proses elektrolisis untuk logam mulia merupakan teknik yang digunakan dalam pembuatan emas plate ini. Yang terjadi dalam proses ini adalah melapisi lapisan emas dengan minimal sebesar 10 karat pada logam dasar.
- Emas Filled
Ini merupakan emas yang logam dasarnya dilapisi dengan emas minimal 10 karat melalu proses panas dan tekanan. Ketentuan kadar emas harus setidaknya 1/120 kali dari berat total item dimiliki oleh perhiasan yang akan diisi emas.
- Perak lapis emas
Perak lapis emas adalah emas overlay yang menggunakan logam dasar perak. Untuk membuat perhiasan terlihat lebih mewah, perhiasan yang dibuat dari perak tersebut ditututpi dengan lapisan emas kuning. hal ini membuat perhiasan memiliki tampilan yang lebih mahal bila dibandingkan dengan logam ni-metal sejenisnya dan juga lebih tahan lama.
3. Tembaga
Alternatif yang cukup bagus untuk menghadapi kenaikan harga di pasar logam mulia adalah logam tembaga. Tembaga sebagai alternatif yang cukup bersaing dibanding perak dan emas sudah disepakati oleh banyak seniman dan designer perhiasan. Serbaguna dan lebih fungsional merupakan hal yang kita dapat jika kita memilih perhiasan berbahan dasar tembaga. Karena tembaga adalah salah satu logam yang paling mudah untuk dikerjakan, itu membuat biaya yang harus dikeluarkan cukup terjangkau. Tembaga mudah untuk dipotong, dibentuk, dan dilipat karena mempunyai tekstur yang sangat lentur. Dengan dapat ditemukannya tembaga di pasokan perhiasan dan pasokan toko logam, menyebabkan untuk saat sekarang ini pembuatan perhiasan ini lebih mudah dibanding masa sebelumnya. Seperti beberapa logam lain juga, tembaga bisa dibeli dalam berbagai bentuk, yaitu kabel, lembaran, tabung, rantai, manik-manik, dan komponen perhiasan.
4. Platina
Platina adalah perak aluminium sterling baru yang terdiri dari 92,5 persen perak, 1 persen platinum, dan 6,5 persen logam lainnya. Platina diperkenalkan pada tahun 2005. Logam yang lebih cerah dalam hal warna baik perak ataupun platinum murni dihasilkan dari perpaduan baru ini. Selainitu juga memiliki kemampuan anti noda. Dan perhiasan platina juga memiliki harga yang lebih terjangkau daripada perhiasan berbahan dasar logam mulia platinum.
5. Karatium
Logam karatium merupakan jenis logam baru yang dihasilkan untuk menanggapi permintaan industri logam akan bahan logam yang lebih murah. Karatium adalah perpaduan 20 persen hingga 10 persen emas serta paduan perak yang berisi 2,5 persen. Karatium merupakan alternatif yang menarik selain produk perhiasan emas murni karena karena karatium berbahan dasar aluminium. Namun demikian tidak akan pernah luntur karena berlapis emas. Bahkan harga jual karatium lebih rendah dari emas 10 karat. Formulasi karatium dapat dibuat dalam semua aplikasi perhiasan serta memiliki sifat anti noda.
6. Titanium
Industri logam baru-baru ini memperkenalkan titanium ke industri perhiasan. Titanium masuk dalam bahan perhiasan logam mulia terkuat yang ada. Logam ini memiliki nuansa abu-abu yang menarik dan memberikan kesan perhiasan terlihat modern. Anti korosi, anti noda dan tahan terhadap perubahan adalah sifat dari titanium. Design yang berbeda telah menjadikan titanium sebagai alternatif yang bagus untuk cincin kawin dan pertunangan.
7. Tungsten
Tungsten terbentuk dari paduan yang super padat yang digunakan untuk produk kepala tongkat pemukul golf, hingga senjata api. Nama lainnya adalah wolfram. Memiliki berat dua kali berat baja dan kekuatannya pun sekuat baja.
8. Palladium
Industri elektronik dan industri tertentu lainnya menggunakan bahan ini karena warna keperakannya menjadikan bahan perhiasan putih berkilau. Warnanya yang cerah dan sifat tahan lamanya menjadikan logam mulia palladium sebagai bahan dasar yang sempurna untuk digunakan sebagai perhiasan dalam beberapa pernikahan selama beberapa dekade ini.
9. Perunggu
Perunggu biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat gelang tangan, gelang kaki, anting-anting, dan kalung manik-manik. Warna dan teksturnya yang menarik menjadikan perunggu tak lekang ditelan oleh zaman.
10. Kuningan
Kuningan memiliki penampilan seperti logam mulia emas yaitu terlihat berkilau seperti emas kuning. Logam ini merupakan campuran antara logam tembaga dan seng. Kuningan seringkali digunakan untuk membuat item fungsional seperti knop pintu dan bingkai foto. Dikarenakan logam kuningan memiliki sifat mudah untuk dibentuk, serta memiliki daya kilau yang tinggi maka kini mulai mendapatkan popularitas yang tinggi diantara para designer perhiasan.
11. Alpaca
Alpaca merupakan jenis logam yang relatif baru dalam jenis logam pembuat perhiasan. Logam ini terbuat dari perpaduan tembaga, nikel, seng, dan timah. Biaya pembuatan alpaca yang terbilang cukup rendah menjadikannya cocok untuk dijadikan alternatif bahan pembuat perhiasan selain perak.
12. Timah
Timah merupakan logam perpaduan dari tembaga dan perunggu. Umumnya timah digunakan sebagai bahan pembuatan peralatan makan. Selain itu juga juga bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuat perhiasan cincin dan liontin. Logam timah akan memiliki daya kilau yang tinggi apabila dipoles dengan sungguh-sungguh, bahkan kilaunya sangat elegan hampir mendekati kilau logam mulia perak halus.
Nah, sekarang anda sudah tahu ya, apa saja sih logam mulia yang bisa jadi alternatif sebagai bahan dasar pembuat perhiasan? Jadi anda tidak perlu bingung dan pusing lagi untuk memilih logam mulia mana yang akan menjadi bahan dasar perhiasan yang akan anda pakai. Memutuskan untuk membeli perhiasan berbahan dasar logam mulia lain bisa memberikan sentuhan yang berbeda pada penampilan anda. Saatnya anda menentukan. J
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar